Senin, 17 Februari 2020

Sowan Gus Ali

Catatan Perjalanan:
WISATA RELIGI & FAMILY GATHERING FATAYAT

SOWAN GUS ALI:
SMANUSA, recommended by Gus Ali dan NUSA OCTAVE ORCHESTRA akan hadir di BUMI SHOLAWAT
(Insya Allah)

Agenda kemarin, Minggu 16 Februari 2020 mengikuti Wisata Religi & Family Gathering PAC Fatayat NU Gresik dalam rangka rangkaian acara persiapan menjelang Pelantikan Pengurus PAC Fatayat NU Gresik periode 2019-2023. Insya Allah pelantikan yang akan bertempat di Aula Idham Kholid SMANUSA tanggal 23 Februari 2020 akan diisi dengan talkshow bertajuk Tantangan Pendidikan Era Revolusi 4.0 dengan menghadirkan para tokoh pendidikan tentunya dari kalangan NU. Siapa dia ??  tunggu tanggal mainnya.

Diantara kegiatan Wisata Religi & Family Gathering tersebut adalah sowan ke ndalem Romo KH. Agoes Ali Mashuri ( Gus Ali, Ponpes Bumi Sholawat), Wisata Pujon Kidul, dan ziarah makam Romo KH. Ahmad Asrori Al Ishaq RA.

Saat sowan ke ndalem Gus Ali inilah ada sesuatu yang membuat saya sangat bersyukur dan terharu. Setelah semua masuk, dan duduk, dua sahabat kader Fatayat disuruh maju oleh beliau. Keduanya cantik dan masih single. Salah seorang diantaranya masih kuliah S1 jurusan Pendidikan Matematika.
Beliau bertanya, "Apa kamu ingin jadi guru, nak?"
Sahabat cantik menganggukkan kepala.
"Wes, nak YIMI ae (@Odieq Bopa), utowo nak SMANU". jawab beliau.
Sontak bikin saya kaget dengar beliau sebut SMANU, dalam hati saya bertanya, apakah yang dimaksud Yai adalah SMANUSA. Teman-teman berbisik dan berkata lirih berbarengan sambil memandang saya, "Ada yang ngajar disana Yai". Namun Yai masih fokus pada yang lain dan saya mengedipkan mata agar tenang.. hehe.

Dalam perbincangan, beliau membahas seputar kota Gresik, kawasan industri, kuliner, dan tokoh tokoh Gresik. Nah, singkat cerita saat menanyakan kontak Ust Amin, salah satu tokoh agama Gresik, saya memberanikan diri menyampaikan pada beliau, walaupun saya mengatakan bahwa saya mencoba menghubungi tapi tidak diangkat. Beliau tetap menyuruh saya ke depan sambil mengatakan "aku sing ngebel", akhirnya saya maju dan duduk di depan bersama dua sahabat cantik..
Walau akhirnya telepon Yai juga tidak diangkat . Kemudian tiba-tiba datang seorang bapak, suami dari salah satu sahabat Fatayat yang juga ikut serta dan beliau menjabat sebagai Lurah Kramat, memberikan kontak lain ust Amien yang bisa dihubungi. Alhasil, Alhamdulillah Yai dapat berbincang dengan bahasa Arab bersama Ust. Amin.

Usai Yai berbincang, saya mohon diri kembali ke tempat semula, namun tidak diijinkan. "Sek, kene ae."  Kemudian saya ambil kesempatan mengutarakan isi hati.
"Yai, pangestune, saya di SMANU 1."
"Hem, kapan nggowo rene arek-arek menyanyi?". tanya Yai.
"Orchestra, Yai?" jawab saya sambil memandang Yai untuk memperjelas
"Iya, bawa sini. Mene tak kei sholawat karanganku". Begitulah jawab Yai.
"Subhaanallaah, siap, Yai. Insya Allah." jawab saya seraya mengacungkan jempol pada Yai.
"Kapan Yai"? tanya saya
"Wes sembarang, pokoke malam Minggu, catet nomerku, kapan siap, wara Yai Siap." jawab Yai meyakinkan.
Segeralah saya catat dan save nomer Yai.

Alhamdulillaah, ternyata saya berkeyakinan bahwa nama SMANU yang disebut Yai adalah SMANUSA, terbukti Yai mengetahui dan ingin arek-arek menyanyi yakni NUSA OCTAVE ORCHESTRA tampil di Bumi Sholawat.

Saat pulang, Yai juga menanyakan berapa jumlah personelnya, siapa dan dari mana pelatihnya (@ Mukmin Efendi). Beliau berjanji membuatkan panggung. Alhamdulillaah.

Ini membuatku teringat saat kali pertama bertemu Yai, tahun 1999, beliau mengisi pengajian Isro' Mi'roj di masjid depan kampung. Walau suara saya "serak serak jembret" namun pernah jadi vokal qasidah kampung yang tampil pada saat itu ...hhhh, saat itulah di akhir pengajian pada sesi tanya jawab, saya mengajukan pertanyaan pada Yai, bagaimana hukumnya musik. Yai membolehkan, musik untuk dakwah. Nah, kemarin bertemu Yai, beliau minta anak-anak nyanyi. Alhamdulillaah, serasa masih ada magnet yang sama diantara dua kali komunikasi langsung dengan Yai.

Tidak cukup dengan itu, pagi tadi saya mencoba memastikan pada Yai lewat kontak beliau. Sedikit kecewa sebab serentetan chattinganku hanya di read saja. Tak dibalas satu pun. Namun kemudian justru beliau yang call langsung, kecewa lagi saya yang tidak mengangkatnya sebab di luar area. Saya coba call beliau tapi tak diangkat, Ya Allaah..
Tak lama kemudian, beliau call lagi, Alhamdulillaah segera saya pencet tombol, walau perbincangan singkat namun pasti, beliau meyakinkan kembali, Insya Allah akan mengundang NUSA OCTAVE ORCHESTRA di Bumi Sholawat.
Kapan?? Sekali lagi, tunggu tanggal mainnya.

Dan beliau mengatakan bahwa KH. Ali Masykur adalah sepupu beliau ketika saya bercerita bahwa NUSA OCTAVE pernah tampil pada acara Musikalisasi Sholawat Badar &  haul KH. Ali Masykur (pencipta Sholawat Badar), di Rengel -Tuban.

Semoga semua dapat berjalan lancar, tak ada aral melintang, teriring ridho Allah SWT dan setiap langkah dapat bernilai ibadah dengan mengambil hikmah dari manapun datangnya. Aamiin.

To be continue

17 Februari 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar