Selasa, 16 Juni 2020

3 Kebodohan yang Tidak Bisa Diobati

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹
Dalam kitab Ayyuhal Walad, Imam al-Ghazali mengatakan bahwa ada empat macam jenis kebodohan, satu di antaranya bisa diobati sedangkan tiga yang terakhir tidak akan bisa terobati. Tiga kebodohan yang tidak bisa diobati tersebut di antaranya adalah

1️⃣orang yang bertanya karena dengki dan benci. Ketika pertanyaan orang tersebut engkau jawab dengan jawaban yang baik, fasih dan jelas justru semakin menambah kebencian, permusuhan dan kedengkiannya kepadamu. Maka cara terbaik untuk menghadapinya adalah sebaiknya engkau berpaling darinya dan tidak usah merepotkan dirimu dengan menjawab pertanyaannya.

Sebagaimana ucapan sang penyair yang berkata:
*"Sesungguhnya setiap permusuhan bisa diharapkan hilangnya, kecuali permusuhannya orang yang memusuhimu karena dengki”*

Sebaiknya hindarilah sikap hasud atau dengki sebab dengki dalam setiap ucapan dan perbuatan bisa membakar semua ladang amal seseorang, sebagaimana sabda Rasululloh ﷺ 
*“Hasud itu dapat memakan amal kebaikan seperti api melahap atau membakar kayu kering”*

2️⃣jika penyakit bodohnya berupa hamaqah atau kedunguan, maka juga tidak bisa diobati. Sebagaimana ucapan Nabi Isa Alahissalam:
*“Sesungguhnya bukannya aku tidak mampu menghidupkan orang yang mati, tetapi aku tidak mampu mengobati orang yang dungu”*

Menurut Imam al-Ghazali, penyakit dungu yaitu seorang laki-laki yang baru belajar ilmu akal atau ilmu syariat lalu bertanya kepada orang yang alim yang telah menghabiskan umurnya dalam waktu lama mempelajari ilmu-ilmu akal dan syariat. Orang dungu tersebut tidak tahu dan menyangka bahwa permasalahan yang musykil baginya juga musykil bagi orang alim yang agung.

Ketika dia tidak mengetahui tingkatannya dan bertanya untuk menguji karena kedunguannya, maka sebaiknya tidak usah merepotkan dirimu untuk menjawab pertanyaan orang itu.

3️⃣seseorang yang bertanya untuk meminta petunjuk. Namun setiap ada ucapan orang alim yang tidak bisa dipahaminya, ia merasa itu karena sempitnya pemahaman sang alim. Orang seperti ini biasanya adalah orang bodoh yang sombong maka tidak perlu menjawabnya.

Atau jika tidak,  dia memang bertanya untuk memberikan faedah kepada dirinya namun karena dirinya seseorang yang bodoh maka dia tidak mampu memahami hakikat suatu masalah. Sebaiknya engkau tidak perlu merepotkan dirimu untuk menjawab orang tersebut, atau jawablah sesuai kemampuan akal mereka. Sebagaimana sabda Rasululloh ﷺ 

*“Kita golongan para Nabi diperintahkan berbicara kepada manusia dengan sesuai kemampuan akal mereka”*

Karena itu terkadang jawaban Rasululloh ﷺ  terhadap pertanyaan yang diajukan para sahabatnya berbeda-beda meskipun pertanyaannya sama.

Sementara itu menurut Imam al-Ghazali, penyakit bodoh yang bisa diobati adalah seseorang yang bertanya untuk mencari petunjuk serta memiliki akal yang mampu untuk memahami serta hatinya tidak terkalahkan oleh sifat dengki, marah, dan hawa nafsu.

Serta pertanyaanya bukan pula karena dengki, mempersulit dan mencoba kepintaran seseorang seperti pada poin kedua. Maka orang seperti ini bisa diobati kebodohannya, boleh bagimu menjawab pertanyaan orang tersebut bahkan hukumnya wajib.

Semoga kita senantiasa memperbaiki ibadah kita kpd Alloh Ta'ala, dan terus istiqomah bertutur kata, berfikir dan berbuat baik dan benar.

Semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

@ sejenakpagi.official
😊❤👍

Senin, 17 Februari 2020

Pembelajaran berbasis STEAM

IHT PEMBELAJARAN BERBASIS STEM
Bersama Bapak Dr. H. Marjuki, M.Pd.

14 September 2019
Di Aula Idham Kholid SMA NU 1 GRESIK

"Belajar Sepanjang Hayat".
Yah, itulah yang harus menjadi prinsip seorang guru pembelajar.

Tak mengenal lelah untuk selalu mengupgrade diri... kapanpun, dimanapun dan kepada siapapun. Saatnya libur pun guru SMANUSA  tetap IKHLAS semangat belajar. Sebab dengan ikhlas lah dapat memperluas rizqi, panjang umur dan awet muda, minimal mudah dirayu, 😅😅 (by pak Mas Marjuki)

Kegalauan dan kegelisahan untuk mendesain pembelajaran yang berorientasi membentuk peserta didik yang mampu berfikir kritis, kreatif dan inovatif, serta  berkarakter dalam persaingan menuju abad 21 mulai ada titik terang melalui IHT Pembelajaran Berbasis STEM (Sains, Technology, Engineering, Math) yang diikuti semua guru SMANUSA bersama sahabat² guru dari SMA NU 2, SMA DARUL ISLAM, SMA SEMEN GRESIK, SMA YASMU MANYAR, SMA RADEN FATAH, SMA AL FURQON mulai pagi hingga sore hari dan sebagai nara sumber yang super atraktif dari LPMP Jatim sekaligus ketua IGI Wil. Jatim, Bpk Dr. H. Marjuki, M.Pd.

Memahami dimensi dan level KD, memilah-milah KD, menentukan topik STEM, menentukan karakter sains, technology, engineering dan math, merancang model pembelajaran melalui RPP berbasis STEM, menyusun bahan ajar berbasis STEM dan mulailah menerapkan..

Segalanya diawali dengan bismillaah, semoga semuanya lancar jaya selalu dan barokah itu yang utama.... 

Aamiin

Sakesabu

Program SAKESABU (Satu Kelas Satu Buku) merupakan apresiasi Kebun Buku Smanusa Library terhadap karya dari siswa-siswi SMANUSA yang berupa kumpulan puisi dan cerpen.

Yang berminat silakan menghubungi
"KEBUN BUKU Smanusa Library"

Salam Literasi Untuk Kesejahteraan.

Sudut pembelajaran

SUDUT PEMBELAJARAN
SMANUSA INSPIRASIKU

Presentasi Materi Nikmatnya Menuntut Ilmu
X MIPA-3
Selasa, 21 Januari 2020

APA SALAH ILMU, KOK DITUNTUT?

Materi ini mengingatkanku saat mengajar 4 tahun yang lalu. Ditengah-tengah menerangkan materi tiba-tiba seorang anak yang lebih sering menyendiri angkat tangan hingga menghentikan pembelajaran. Saya pun bertanya padanya apa yang hendak disampaikan. Dia kemudian bertanya, "Bu, apa salah ilmu, kenapa dia kok dituntut?"
Sontak seluruh anak mengomentari pertanyaannya, hingga satu anak nyeletuk, "Bu, udah gak perlu dijawab. Dia emang anaknya aneh."

"Oh ya, wah ini pertanyaan yang sungguh menarik lho, dan ini pas, sebab kelas ini adalah kelas bahasa. Coba kita renungkan, kira² kenapa ilmu kok dituntut. Identik dengan apakah kata '"dituntut'"?" tanya saya pada anak-anak.

"Di pengadilan Bu, menuntut orang yang bersalah." jawab salah seorang dari mereka.

"Betul, nah untuk apa dituntut?" tanya saya kembali.

"Untuk mencari kebenaran." jawabnya.

"Nah, betul sekali. Itulah tujuan kita menuntut ilmu; untuk mencari, menggali, meneliti dan membuktikan kebenaran dari suatu ilmu yang selanjutnya kita berusaha keras menerapkan kebenaran itu dalam perilaku kita.

Itulah jawabanku pada mereka, Wallahu a'lam.

Entah bagaimana pendapat Anda tentang cerita pengalaman di atas. Namun, dalam pembelajaran materi tersebut saya selalu meminta anak² untuk mencari tokoh keilmuwan yang menginspirasi mereka agar selalu semangat menuntut ilmu, kapanpun, dimanapun, dan pada siapapun.
Selanjutnya mendiskusikan dan mempresentasikan untuk melatih keberanian mengkomunikasikan.

Wallahu a'lam bishshowab

Salam Nusa Lovers.

#smadoubletrack #smanusa #smanu1gresik #smanusagresik #nusaday #forzasmanusa #smanusaale #indonesia #kotagresik #gresik #nu #nahdlatululama

Istighosah

Mengetuk pintu langit dg istighotsah,  pagi ini seluruh civitas akademika SMA NU 1 GRESIK melaksanakan Istighotsag rutin yg dilaksanakan pada tiap hari senin di minggu terakhir.  Ini merupakan kegiatan istighotsah perdana di tahun pelajaran 2019/2020.  Diharapkan kegiatan seperti ini menjadi salah satu ikhtiar dalam mendidik karakter dan memupuk keimanan para peserta didik, sekaligus mengenalkan amalan aswaja nahdliyin kepada para peserta didik.
.
Semoga kita semua dibukakan pintu hati dan pikiran kita untuk mampu menjadi insan terbaik.  Amin
_______________________________________________
#smadoubletrack #smanusa #smanu1gresik #smanusagresik #nusaday #forzasmanusa #smanusaale #indonesia #kotagresik #gresik #nu #nahdlatululama #ppdb2019 #smahits #millenial #smahitz

Gerbang International

SMANUSA GERBANG INTERNASIONAL
Selamat kepada zufar suvi yg telah menjadi pioner SMANUSA untuk melanjutkan studi ke Kairo Mesir.
Melalui seleksi bersama kementrian agama RI,  suvi sapaan akrabnya akhirnya berhasil lolos menjadi mahasiswa Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.
Lolos pada tahun 2019 kemarin,  alhamdulillah akhirnya pada tahun 2020 ini suvi memulai kuliah tahun pertamanya.. 😎
Gimana nusazen? Kereeeen nggak tuh.. Yuk tahun ini siapa lagi???
Angkat tangan yg mau lanjut studi luar negeri 🙋‍♂️🙋‍♂️🙋‍♂️
______________________________________
#smadoubletrack #smanusa #smanu1gresik #smanusagresik #nusaday #forzasmanusa #smanusaale #indonesia #kotagresik #gresik #nu #nahdlatululama #nusagreaik #kairo #mesir #kemendikbud #nadiemmakarim #sekolah

Beauty Class

Beauty Class NUSA bersama Wardah Cosmetics
25 Januari 2020

Cantik Bersama Tata Rias Nusa, itulah tema Beauty Class pagi tadi yang digelar ekskul Tata Rias SMA NUSA. Acara yang diikuti sebanyak 70 orang siswi, dimulai pukul 09.00 hingga sekitar 11.30 bertempat di kelas X IPS 2 dengan didampingi Ibu Syafitri Rahma Dina Purima, S.Pd. sebagai pembina ekskul Tata Rias dan 3 wanita cantik dari Wardah Cosmetics membuat para siswi bersemangat.

Tata Rias sebagai salah satu ekskul dari 44 ekskul yang ada, telah memberikan warna warni ceria yang mampu mengeksplor potensi para siswi di bidang merias wajah.Tujuan kedepan adanya ekskul ini adalah selain mengenalkan bahwa pentingnya merawat dan memanjakan diri juga bagaimana mereka mampu menjadikan ketrampilan tata rias sebagai bekal hidup setelah lulus SMA. 

Bayangkan, belum lulus saja mereka sudah mampu menerapkan ketrampilannya, salah satunya membantu merias teman², merias anak tetangga saat kartinian, lumayan kan... Hehe.

Yang terpenting mereka tetap meyakini bahwa inner beauty tetap harus dan harus dimiliki para siswi SMANUSA melalui akhlaq mulia, hati  yang tulus ikhlas, perilaku yang dapat menjadi teladan, semangat dzikir dan fikir tak hanya sebagai motto yang menempel di dinding gedung sekolah namun melekat dalam jiwa sepanjang masa. Aamiin.

Salam Nusa Lovers.

#smadoubletrack #smanusa #smanu1gresik #smanusagresik #nusaday #forzasmanusa #smanusaale #indonesia #kotagresik #gresik #nu #nahdlatululama